Titisan Airmata Syahdu...

Sabtu lepas ayah teman rapatku meninggal dunia setelah menjalani pembedahan jantung khamis lepas... aku tumpang sedih namun itulah ketentuan tuhan yang tak mampu ditentang... dari Dia kita dtg.. kepada Dia jua kita akan kembali... Wahai sahabatku... dikau perlu kuat dan tabah dengan dugaan ini... doakan yang terbaik moga roh arwah dicucuri rahmat...redha dengan pemergian insan tersayang... segala kenangan kala bersama kan terpahat di sanubari sampai mati..aku jua pernah merasainya suatu ketika dahulu...Terdetik dihati ini untuk pergi sangat menziarahi jenazah namun pergerakan terbatas kerana aku benar2 tidak mengetahui jalan ke rumahnya... maafkan aku wahai temanku...
Seperkara lagi seorang lagi teman rapatku pula dikejutkan dengan bondanya koma akibat serangan strok... berita yg juga sedih buat diriku.... doktor menyatakan peluang untuk hidup sungguh tipis... daku mendoakan yang terbaik dan benar2 berharap temanku ini tabah atas dugaan hidupnya ini... ini adalah hakikat yang harus kita terima walau pahit dan teramat sedih...aku jua mendoakan apa yang terbaik..pernah suatu ketika aku menyatakan padanya buatlah dan berikan yang terbaik untuk kedua ibubapa kita selagi mereka masih hidup.. tatakala mereka hilang kita pasti akan terkilan andai kite tidak benar2 menggunakan kesempatan yang ada tika mereka masih bernyawa..
waktu2 kesedihan ini mengingatkan aku kala menghabiskan detik2 bersama dan menjaga saat2 akhir hayat ayahku... aku benar2 bersyukur diberikan peluang yang tak mampu ku ceritakan pada orang lain dimana aku kala mengusap, membantu, menjaganya benar2 memberikan aku kesedaran inilah yang mereka lakukan padaku tika aku kecil... memang syahdu sgt..sedihnya...
aku bukanlah bijaksana.. namun sambil mengingati insan lain aku jua mengingatkan diriku agar tidak lupe pada ibuku yang paling ku sayang...